Bukan Mabit & Hiking Biasa

Tidak seperti mabit dan hiking biasanya, pada kesempatan ini siswa kelas X SMA IT Adzkia mengisi waktu libur Ujian Nasional dengan kegiatan bermanfaat. Mabit dan hiking menjadi sasaran utama kegiatan, tujuan kegiatan ini seperti yang dituturkan oleh ketua pelaksana, Ustadzah Lomrah “tujuan dari mabit dan hiking adalah melahirkan kembali ruh pejuang Indonesia yang positif untuk menjadi agen peubah dunia, disini peserta dibekali bagaimana menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas intelektualnya, namun juga kuat fisiknya”.

Mabit dan hiking ini berlangsung selama dua hari satu malam (Selasa-Rabu, 10 dan 11 April 2018), diikuti oleh 68 siswa didampingi oleh tiga pembimbing. Hari pertama pembukaan diisi dengan taujih oleh Ustad Rahmat Taufik, S.Pi dengan tema “Menegakkan Agama”, peserta nampak antusias menyimak, setidaknya mereka tahu bagaimana mempersiapkan menjadi pemimpin yang baik. Ba’da Isya selama kurang lebih 90 menit kembali peserta diberikan pembekalan materi “Maratibul Amal” dan muhasabah yang disampaikan oleh Ustad Hendra Komara, Lc.MA. Selesai materi, peserta istirahat tidur dan dibangunkan kembali untuk melaksanakan qiyamul lail bersama.

Puncak kegiatan ada pada hari kedua, setelah selesai melaksanakan shalat subuh berjamah, dzikir, duha, senam dan sarapan pagi peserta bersiap untuk berangkat menuju Karang Para yang beralamat di Kecamatan Gunung Guruh. Peserta dibagi menjadi empat kelompok akhwat dan tiga kelompok ikhwan, mereka wajib mempersiapkan yel-yel terbaiknya untuk dapat masuk ke pos-pos yang sudah disediakan panitia. Pos pertamapengecekan kelengkapan peserta dan yel-yel, dilanjutkan pos kedua dengan games karet, kemudian pos ketiga pesan berantai, pos keempat daya ingat, dan pos terakhir yaitu games kekompakan (memecahkan balon, estafet air, dan roller banner) dan puncaknya adalah pertempuran mememangkan dan mempertahankan bendera (panji). Yang terpenting dari keseluruhan games adalah mampu mengambil hikmah atas apa yang dilakukannya.

Alhamdulillah kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta, harapannya tahun depan sekolah bisa mengadakan kegiatan ini dengan kemasan yang lebih baik lagi, seperti ungkapan salah satu peserta “saya merasa senang, beruntung dan berkesan atas kegiatan ini, dari awal kita dibekali suplemen ruhiyah dan jasmaniyah, semoga tahun depan kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali” ungkapan Nasywa Raihani A (X IPA 1).

  _an_